Kuis Mata kuliah Teknologi Pembelajaran

1. Mengapa teknologi sangat dibutuhkan oleh manusia di masa lalu dan di masa sekarang ?
Perkembangan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Teknologi sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari – hari karena teknologi adalah salah satu penunjang perkembangan manusia  di belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, dan masih banyak lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, demikian ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai ilmu dan aktivitas manusia.
Teknologi Komunikasi Zaman Dulu
Orang-orang zaman dahulu sudah menggunakan alat-alat komunikasi. Tentu alat-alatnya tidak secanggih sekarang. Pada zaman dulu, orang menggunakan alat kentongan, tali, telik sandi, surat, dan kurir untuk berkomunikasi.
Kentongan, Alat ini digunakan dengan cara dipukul dengan menggunakan sebuah alat yang terbuat dari kayu/ bambu.
Teknik sandi, orang yang dipilih untuk mengintip atau menyusup masuk ke dalam pertahanan musuh. ugas utamanya adalah mencari tahu kekuatan dan kelemahan musuh.
Kurir adalah orang yang ditunjuk untuk membawa pesan khusus.
Tali Pohon, Cara ini digunakan pada zaman penjajahan. Seutas tali yang panjang dibentangkan dari satu pohon ke pohon yang lain, Di ujung tali diberi kaleng atau alat-alat yang bila ditarik akan mengeluarkan bunyi-bunyian.
Bandingkan dengan Teknologi Zaman Sekarang,
Teknologi Komunikasi Zaman selarang
Pada dasarnya cara berkomunikasi itu ada dua macam, yaitu komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung. Komunikasi langsung terjadi bila dua orang atau lebih berbincang-bincang dengan saling berhadapan muka. Sedangkan komunikasi secara tidak langsung terjadi bila orang yang berkomunikasi menggunakan suatu alat perantara. Biasanya orangnya tidak berhadapan secara langsung. Sekarang marilah kita bahas perkembangan teknologi komunikasi saat ini.
Telegram ialah berita yang dikirim melalui telegraf. Kode-kode atau isyarat yang digunakan untuk mengirim pesan melalui telegraf disebut morse.
Telepon merupakan alat komunikasi yang sering digunakan, Dengan menekan nomor tujuan dalam waktu singkat kita dapat berkomunikasi dengan temanatau siapa saja baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sistem pembicaraan melalui telepon ada yang disebut lokal dan ada juga interlokal. Lokal yaitu hubungan telepon di dalam kota atau daerah yang berdekatan. Interlokal adalah sambungan telepon dari kota yang satu ke kota yang lain. Semakin jauh jarak sambungan telepon semakin besar biaya yang harus dikeluarkan.
HT (Handy Talkie), termasuk alat komunikasi menyerupai telepon genggam. Biasa digunakan polisi, tentara, satpam, pendaki gunung, dan tim SAR.
Pager (radio panggil) adalah alat komunikasi satu arah. Jika ada pesan yang masuk, pager akan berbunyi dan pesannya tertulis pada layar pager.
Radio adalah salah satu alat komunikasi yang efektif. Sekarang ini, radio menjadi sarana hiburan dan berita, Melalui radio kita dapat mendengarkan berita-berita penting yang terjadi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Itulah maksudnya radio menjadi sarana berita.
Televisi, Kita dapat melihat berbagai peristiwa yang terjadi di tempat yang jauh dari tempat tinggal kita melalui televisi.
Media Cetak, Saat ini sangat banyak pilihan media cetak. Ada majalah atau koran yang terbit harian, mingguan, bulanan, atau tiga bulanan. Media cetak tersebut mempunyai manfaat yang sangat besar bagi kita. Berbagai macam informasi dan pengetahuan bisa kita dapatkan apabila kita rajin membaca dari media cetak.
Internet, Zaman sekarang sudah ada alat komunikasi yang lebih canggih lagi. Alat komunikasi itu bernama internet. Peralatan yang dipakai untuk berkomunikasi melalui internet adalah komputer. Melalui internet itu kita dapat berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia. Kita juga dapat membaca berita, mengirim atau menerima gambar, mengirim atau menerima surat melalui e-mail, dan lain-lain.

2. Apa dampak positif dan dampak negative pemanfaatan adanya teknologi dan informasi, bisa anda jelaskan ?
Adapun dampak positif dari perkembangan teknologi informasi:
Memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi secara global kapan saja dan dimana  saja. Banyak kini fitur-fitur dan media-media yang mendukung fasilitas komunikasi tersebut. Dan harganya pun sekarang mudah terjangkau.
Menguntungkan perusahaan, dan juga menambah lapangan kerja. Banyak bidang yang menggunakan jasa teknologi informasi. Sebagai contoh dalam bidang perdagangan, kini masyarakat lebih mudah untuk membeli/menjual suatu barang dengan berbelanja secara online. Kita tidak membutuhkan banyak biaya untuk datang ke suatu tempat.
Memudahkan masyarakat dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dengan cepat dengan perangkat software yang selalu berkembang dan mudah di gunakan oleh masyarakat banyak
Memudahkan masyarakat dalam mencari informasi yang di butuhkan.
Dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi:
Maraknya cyber crime atau kejahatan dalam dunia maya. Kejahatan tidak mengenal batas negara dan teritorial, kapan pun dan di manapun bisa muncul. Sebagai contoh para hacker yang bisa menjebol sistem komputer seseorang, juga para cracker yang dapat merusak web seseorang. Masih banyak kejahatan dalam dunia maya yang di manfaatkan oknum tertentu demi kepentingan pribadi.
Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan. Berbagai peralatan TIK seperti TV, internet, banyak menayangkan dan menampilakan tindakan-tindakan pornografi, perjudian, penipuan, dan tayangan kekerasan yang dengan cepat ditiru para penikmatnya.

3. Apa perbedaan orang yang telah mengunakan teknolgi dan orang yang belum menggunakan teknologi ?
Masyarakat Modern
Masyarakat modern merupakan masyarakat yang telah mengalami perubahan baik itu dalam bidang ilmu pengetahuan maupun teknologi. Masyarakat modern ijuga merupakan masyarakat yang mampu menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi zaman atau hidup sesuai dengan konstelasi zamannya. Akibat dari kondisi dan situasi setiap masyarakat berbeda, Karenannya modernisasi atau proses menuju masyarakat modern antara masyarakat yang satu dengan yang lain tidak sama/ berbeda.
Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional merupakan kelompok masyarakat yang selalu menjunjung tinggi para leluhurnya dan memegang teguh adat istiadatnya. Masyarakat tradisional ini memiliki pandangan bahwa melakukan apa yang telah di warisakan nenek moyang nya menjadi suatu nilai hidup, cita-cita norma, dan harapan, serta suatu kewajiban dan kebutuhan.

4. Apa saja pemanfaatn teknologi yang sudah anda gunakan dalam aktivitas keseharian anda ?
Dalam kehidupan sehari hari IT memang memegang peranan penting tidak mengenal dan ada batasan usia, IT menjadi suatu hal yang harus dan menjadi kebutuhan pokok semua individu. IT menjadi bahan utama dalam berbagai kegiatan apapun seperti perkuliahan, belajar mengajar, dan kegiatan lainnya. Berikut adalah berbagai manfaat IT untuk kehidupan sehari hari yang kita perlukan atau yang kita alami sendiri.
Menambah ilmu pengetahuan.
Mempermudah mengerjakan tugas sehari hari.
Lebih praktis
Menambah jaringan teman.
Mendapatkan informasi secara mudah dan gampang.

5. Apa saja sumber belajar dan media bealajar yang anda ketahui dan di pergunakan dalam teknologi pembelajaran pls ?
Menurut Asosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (AECT), sumber belajar adalah semua sumber (baik berupa data, orang atau benda) yang dapat digunakan untuk memberi fasilitas (kemudahan) belajar bagi siswa. Sumber belajar itu meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan lingkungan/latar.
Ditinjau dari asal usulnya, sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yaitu sumber belajar yang memang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran. Contohnya adalah : buku pelajaran, modul, program audio, transparansi (OHT). Jenis sumber belajar yang kedua adalah sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran, namun dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya: pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan, kebun binatang, waduk, museum, film, sawah, terminal, surat kabar, siaran televisi, dan masih banyak lagi yang lain.
   Adapu macam-macam sumber belajar dalam teknologi pembelajaran dapat berbentuk:
1. Pesan: informasi, bahan ajar; cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya;
2. Orang: guru, instruktur, siswa, ahli, nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, tokoh karier dan sebagainya;
3. Bahan: buku, transparansi, film, slides, gambar, grafik yang dirancang untuk pembelajaran, relief, candi, arca, komik, dan sebagainya;
4. Alat/ perlengkapan: perangkat keras, komputer, radio, televisi, VCD/DVD, kamera, papan tulis, generator, mesin, mobil, motor, alat listrik, obeng dan sebagainya;
5. Pendekatan/ metode/ teknik: disikusi, seminar, pemecahan masalah, simulasi, permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat, talk shaw dan sejenisnya;
6. Lingkungan: ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan sebagainya.

6. Apabila anda memeiliki inovasi dan kreativitas apa yang ingin anda wujudkan dalam pemanfaatn teknologi pembelajaran di PLS agar menarik dan memberikan manfaat secara lebih luas ?
Inovasi pendidikan dan pembelajaran adalah hal yang mutlak dilakukan perguruan tinggi sekarang ini, karena tuntutan akan produk pendidikan yang dikehendaki di era revolusi industri 4.0 adalah individu-individu yang terdidik dan terlatih.
Model dan Contoh Kegiatan Inovasi Pendidikan di perguruan tinggi, yaitu model "top down innovation" dan model "bottom up innovation". Model pertama adalah suatu inovasi yang datang dari atas atau yang diciptakan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian RistekDikti yang disponsori oleh lembaga-lembaga asing. Kedua, adalah inovasi model "bottom up innovation", yaitu model inovasi yang diciptakan berdasarkan ide, kreasi, dan inisiatif sendiri oleh lembaga pendidikan seperti universitas, dosen, dan sebagainya.
Secara luas tujuan inovasi pendidikan dan pembelajaran adalah sebagai berikut:

Lebih meningkatnya kulitas pendidikan;
Lebih serasinya kegiatan belajar dengan tujuan;
Lebih efisiensi dan ekonomisnya pendidikan;
Lebih efektif dan efisiennya system penyajian;
Lebih kokohnya kesadaran, identitas, dan kesadaran nasional;
Tumbuhnya masyarakat gemar belajar;
Tersebarnya pendidikan yang memikat, mudah dicerna, dan mudah diperoleh; dan
Meluasnya kesempatan kerja.
Pendidikan dan pembelajaran menghadapi berbagai tantangan dan persoalan, karena:
Keseluruhan tantangan dan persoalan tersebut memerlukan pemikiran kembali yang mendalam dan pendekatan baru yang progresif. Pendekatan ini harus selalu didahului dengan penjelajahan yang melalui percobaan, dan tidak boleh semata-mata atas dasar coba-coba. Gagasan baru sebagai hasil pemikiran kembali harus mampu memecahkan persoalan yang tidak terpecahkan dengan cara yang tradisional atau komersial.  Dengan kata lain, timbulnya inovasi disebabkan oleh adanya persoalan dan tantangan seperti tersebut di atas.
Inovasi dalam hal ini menunjukkan suatu proses yang membuat suatu objek, ide, atau praktek baru muncul untuk diserap oleh seseorang, kelompok, atau organisasi. Proses ini mempunyai beberapa tahapan antara lain :
1. Invention (Penemuan)
Invention meliputi penemuan-penemuan/penciptaan tentang suatu hal yang baru. Sperti kata pepatah "tak ada yang baru di muka bumi ini", invention biasanya merupakan adaptasi dari apa yang telah ada. Akan tetapi, pembaharuan yang terjadi dalam pendidikan kadang-kadang menggambarkan suatu hasil yang sangat berbeda dengan yang terjadi sebelumnya. Contohnya ialah abjad pelajaran yang pertama, yang ditemukan oleh seorang inventor James Pitman.
Tempat terjadinya invention bias saja di dalam maupun di luar kampus. Kebanyakan pembaharuan dari tipe hardware berasal dari luar kampus. Sebaliknya, banyak invention terjadi di dalam kampus ketika para dosen  berupaya untuk mengubah situasi atau menciptakan cara-cara baru untuk memecahkan cara-cara lama.
Pembaharuan pada tingkat ruang perkuliahan ini biasanya berskala kecil dan tidak tinggi atau, dengan kata lain, sangat sederhana, namun pada waktunya ia akan disistemasasikan dan dibuat sesuai dengan kebutuhan. Pembaharuan yang merupakan bahan pelajaran akan dipraktekkan, dan yang merupakan prinsip pengajaran akan disismatisasikan. Hal ini dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga yang berbeda seperti penerbit, biro pengembang kurikulum, atau in-service training.
2. Development (Pengembangan)
Pembaharuan biasanya harus mengalami suatu pengembangan sebelum ia masuk ke dalam dimensi skala besar. Development sering sekali bergandengan dengan riset sehingga prosedur "research dan development" (R dan D) adalah yang biasanya digunakan dalam pendidikan Research dan Development meliputi berbagai aktivitas, antara lain riset dasar, seperti pencarian dan pengujian teori-teori belajar.
3. Diffusion (Penyebaran)
Konsep diffusion sering kali digunakan secara sinonim dengan konsep dissemination, tetapi di sini diberikan konotasi yang berbeda. Definisi diffusion menurut Reger (1962) adalah "persebaran suatu ide baru dari sumber inventation-nya kepada pemakai atau penyerap yang terakhir".
Kalau istilah diffusion adalah netral dan betul-betul memaksudkan persebaran suatu pembaharuan, dissemination digunakan di sini untuk menunjukkan suatu pola difusi yang terencana, yang di dalamnya beberapa biro (agency) mengambil langkah-langkah khusus untuk menjamin agar suatu pembaharuan akan mencapai jumlah pengadopsi (penyerap pembaharuan) paling banyak.
Kreatifitas dalam Pembelajaran
Inovasi adalah an idea, practice or object that perceived as new by an individual or other unit of adoption. Inovasi berarti mengintrodusir suatu gagasan maupun teknologi baru.Inovasi dapat berupa  ide, proses dan produk dalam berbagai bidang.
Inovasi merupakan sebuah temuan baru baik dalam bentuk ide, barang atau jasa yang berbeda dari sebelumnya dalam lingkun gan tertentu, dalam arti kreasi, dimensi dan penampilannya. Kemudian temuan baru itu diproses, dikenalkan secara sistematis dengan maksud agar dimiliki oleh individu lain supaya terjadi perubahan, sehingga perubahan hasil inovasi tersebut menjadi kepuasan pada pihak yang menggunakannya
Sedangkan kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang tidak dibuat oleh orang lain, sesuatu yang baru dan memiliki daya guna.Sesuatu yang abstrak menjadi nyata, sesuatu yang potensial menjadi aktual
Apakah perbedaan antara kreativitas dan inovasi? Inovasi dapat diartikan sebagai proses penyempurnaan produk atau proses yang sudah ada. Kreativitas adalah jantung dari inovasi. Tanpa kreativitas tidak akan ada inovasi. Semakin tinggi kreativitas, jalan ke arah inovasi semakin lebar pula.

7. Apa yang anda ketahuai tentang e-learning and blended learning ?
Metode E-Learning atau Elektronik Learning merupakan suatu cara dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik dan menggunakan internet sebagai perantara dalam proses belajar mengajar tersebut. Sedangkan Blended Learning adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar yang menggabungkan, mengkombinasikan dan memadukan sistem pendidikan konvensional dengan sistem yang serba digital.
E-Learning dan Blended Learning memiliki kesamaan karena menggunakan komputer dan internet sebagai perantaranya. Namun E-Learning dan Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang berbeda. Dimana dengan menggunakan metode E-Learning tidak adanya hubungan timbal balik dalam proses belajar mengajar. Sedangkan dengan menggunakan metode Blended Learning terdapat interaksi secara langsung berupa diskusi langsung dalam proses belajar mengajar.

8. Coba uraikan ide atupun gagasan anda tentang pemanfaatan teknologi dengan esensi berbasis pembelajaran yang bisa di lakukan ?
Penggunaan teknologi pembelajaran semakin kuat pengaruhnya seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah merambah kehidupan masyarakat. Pembelajaran menggunakan TIK sering disebut dengan e-learning yang merupakan proses pembelajaran melalui penggunaan teknologi atau internet pada khususnya atau pembelajaran berbasis komputer (Nurchaili, 2010).
Pembelajaran dengan penggunaan alat peraga atau simulasi melalui TIK akan memudahkan materi pelajaran dipahami oleh peserta didik serta akan berdampak pada minat atau perhatian peserta didik pada pelajaran tersebut. Adanya alat peraga dengan penerapan TIK akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik perhatian peserta didik. Dengan demikian, komputer berfungsi untuk membantu peserta didik untuk memelajari materi pelajaran secara terprogram sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum serta perkembangan kemampuannya.
Penerapan TIK untuk pendidikan jarak jauh telah berkembang lama terutama di negara maju. Dalam penggunaan TIK jarak jauh dilakukan secara interaktif antara pendidik dengan peserta didik. Pendidik menjelaskan materi pelajaran melalui internet kepada peserta didik di pedalaman dan bila ada yang kurang jelas, peserta didik dapat meminta penjelasan ulang secara online. Melalui penggunaan TIK yang ada, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan kepada pendidik dan dijawab secara langsung. Pada akhir pembelajaran pendidik memberikan tugas sebagai penilaian pembelajaran dan setelah tugas dikerjakan maka dilakukan diskusi secara langsung (online).
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diyakini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan peserta didik lebih mudah untuk menerima materi pembelajaran. Untuk mengukur pencapaian peserta didik dalam proses pembelajaran dilakukan penilaian.
Dewasa imi sring ada istilah yang sering menjadi topik perbincangan di Indonesia, yauitu revolusi industry 4.0 ?
Apa yang anda ketahuai tentang revolusi 4.0 ?
Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya.
Apa dampak era revolusi industry 4.0 ini bagi keberlangsungan dunia pepndidikan, termasuk Pendidikan luar sekolah ?
Revolusi industri 4.0 menghasilkan industri cerdas, moduler, menciptakan salinan dunia fisik secara virtual, dan mengandalkan Internet of Thing (IoT), komputasi awan, dan layanan internal lintas organisasi.
Dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap Pendidikan di Indonesia pada era modern ini, informasi dan teknologi memengaruhi aktivitas sekolah dengan sangat masif. Informasi dan pengetahuan baru menyebar dengan mudah dan aksesibel bagi siapa saja yang membutuhkannya. Pendidikan mengalami disrupsi yang sangat hebat sekali. Peran guru yang selama ini sebagai satu-satunya penyedia ilmu pengetahuan sedikit banyak bergeser menjauh darinya. Di masa mendatang, peran dan kehadiran guru di ruang kelas akan semakin menantang dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi.
Sistem pendidikan membutuhkan gerakan kebaruan untuk merespon era industri 4.0. Salah satu gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah adalah gerakan literasi baru sebagai penguat bahkan menggeser gerakan literasi lama. Gerakan literasi baru yang dimaksudkan terfokus pada tiga literasi utama yaitu 1) literasi digital, 2) literasi teknologi, dan 3) literasi manusia (Aoun, 2018).
Tiga keterampilan ini diprediksi menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan di masa depan atau di era industri 4.0. Literasi digital diarahkan pada tujuan peningkatan kemampuan membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi di dunia digital (Big Data), literasi teknologi bertujuan untuk memberikan pemahaman pada cara kerja mesin dan aplikasi teknologi, dan literasi manusia diarahkan pada peningkatan kemampuan berkomunikasi dan penguasaan ilmu desain (Aoun, 2017). Literasi baru yang diberikan diharapkan menciptakan lulusan yang kompetitif dengan menyempurnakan gerakan literasi lama yang hanya fokus pada peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan matematika. Adaptasi gerakan literasi baru dapat diintegrasi dengan melakukan penyesuaian kurikulum dan sistem pembelajaran sebagai respon terhadap era industri 4.0 (Yahya, 2018).
Apa sikap positif yang kita lakukan dalam menyikapi era revolusi industry 4.0 ?
Menyikapi revolusi industri 4.0 sih dengan bangga karena berarti negara kita bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan baik, industri 4.0 menandakan bahwa laju ekonomi di Indonesia sudah bisa mengikuti negara luar dan seperti yang kita tahu bahwa revolusi industri 4.0 merupakan masa dimana semuanya serba menggunakan teknologi. Namun menurut saya skill yang harus dikuasai dengan adanya revolusi industri 4.0 yang pertama adalah critical thinking karena dengan kemampuan itu kita bisa memecahkan masalah yang terjadi di industri 4.0 dan bisa memajukan perusahaan dengan cara berpikir kita dan bisa membantu mengembangkan perusahaan dengan saran-saran yang sudah kita sampaikan. Selain itu yang kedua adalah emotional intelligence menurut saya ini juga hal yang penting karena semakin lama dengan adanya teknologi yang berkembang semakin maju, emosional kita juga ikut berubah. Maka dari itu perlu adanya emotional intelligence dengan tujuan agar bagaimana kita bisa mengontrol emosi kita di lingkungan kerja karena hal tersebut akan mempengaruhi kinerja kita di tempat kerja. Yang terakhir yang tidak kalah penting adalah creativity.

9. Sekiranya era evolusi industry 4.0 dapat memberi manfaat yang lebih luas, apa saja yang bisa di lakukan agar memliliki kebermanfaatna bagi pengembangan teknologi pls ?
Industri 4.0 diharapkan bisa mengoptimalkan produksi. Optimalisasi produksi adalah keuntungan bagi perusahaan karena bisa mengarahkan efisiensi waktu produksi. Hal ini akan sangat berpengaruh bagi industri yang menggunakan peralatan manufaktur mahal.
Manfaat lainnya adalah untuk menciptakan pasar fleksibel yang berorientasi pada pelanggan. Komunikasi yang baik antara pabrik dan pelanggan akan berpengaruh baik bagi kegiatan industri. Hal lainnya yang juga menjadi manfaat keberadaan Industri 4.0 adalah penerapan teknologi yang mendorong berbagai bidang untuk meningkatkan kemampuannya. Dengan kata lain mendorong penelitian dan pendidikan bergerak lebih maju dalam mengambil kesempatan.

Komentar

Postingan Populer